Keinginan menjadi staf di kantor pusat memang suatu idaman saya sejak lama. Saya berharap dengan dijadikan staf di kantor direksi maka wawasan saya akan semakin bertambah. Terutama wawasan untuk mengetahui keadaan di kebun-kebun lain maupun perencanaan dan pengawasan dalam pengelolaan usaha perkebunan.
Pada tanggal 24 Juni 2009 akhirnya saya jadi mendapatkan SK mutasi. Ternyata per 1 Juni 2009 saya dimutasi ke kebun Blawan, kebun kopi arabika di daerah dataran tinggi Ijen, Bondowoso. Kopi arabika merupakan komoditi yang belum pernah saya tangani. Selama 17 tahun bekerja di PTPN XII saya lebih banyak menangani karet dan kakao.
Tugas di komoditi yang belum pernah menangani saya anggap suatu tantangan. Saya harus berusaha menguasai pengelolaan kopi arabika, baik secara teknis dan non teknis. Bagaimanapun disemua tempat mesti kita temukan hambatan dan tantangan. Hambatan dan tantangan akan saya jadikan peluang. Dengan kata lain hambatan dan tantangan harus DIHADAPI dan DISELESAIKAN.
Selain faktor belum pernah menangani kopi, ternyata luas areal kebun Blawan jauh lebih besar dari kebun Banjarsari. Luas areal konsesi kebun Blawan 4.751 Ha, sedangkan kebun Banjarsari 2.388 Ha.
Pada tanggal 29 Juni 2009 saya mulai bertugas di kebun Blawan. Suhu udara pagi 12°C membuat badanku menggigil. Maklum dari kebun Banjarsari mutasi ke kebun Blawan serasa “naik kedudukan tapi turun derajat”. Maksudnya kebun Banjarsari berada di ketinggian 50-100 mdpl dengan suhu 23-34°C, sedangkan kebun Blawan berada di ketinggian 925-1400 mdpl dengan suhu 9-27 °C.
Saya tidak berkomentar, tapi ingin tanya apa di PTP XII Blawan menyediakan benih kopi arabika dan berapa harganya per kg. Saya butuh untuk dikembangkan di lereng gunung Kelud untuk penyelamatan konservasi tanah dan ekonomi masyarakat.
ReplyDeletePandriono
Lembaga Akar Wangi
Jl. Kapi Pramuja II 18A/20
Sawojajar, Malang
Sudah saya jawab ke email bapak. Terima kasih telah berkunjung ke blog saya............
ReplyDeletekayaknya setelah hampir 15 tahun gak ke ijen,banyak kemajuaan.
ReplyDeletemasih enak sekarang pak dari pada 15 tahun lalu ketika ayah saya di mutasi ke kebun blawan,jalannya susah (sekarangpun juga gitu kayaknya),kalau mau ke kota nunggu truk jam 4 pagi.....berbaur dengan binatang ternak dan sayur mayur yg di bawa turun ke kota..
sukses selalu
Jalan ke arah kawasan Ijen saat ini sdh mulai diperbaiki, kecuali di kawasan hutan sepanjang 15 km yang masih rusak jalannya. Dari Jember ke kawasan Ijen bisa ditempuh dengan waktu 2,5 jam....
ReplyDeleteBtw kalau boleh tahu siapa nama orang tuanya yg pernah dinas di kebun Blawan..?
Kalau ingin ke Blawan bisa kontak saya...
nama ayah saya asmad,dulu pernah bertugas di afd.margahayu yang sekarang sudah gabung sebagiaan dengan afd gending waluh dan watu capil.kakak saya masih di sana pak...diwatu capil namanya martoyo..terimakasih atas undangannya dan sukses selalu utk bapak dan keluarga
ReplyDeleteSAYA salah satu clon karyawan ptpn VIII saya ingin mutasi ke ptpn XII wilayah II jember kira2 apakah saya dapat mutasi kesana krn saya sangat ingin sekali bekerja di ptpn XII wialayh II khususnya kebun gunung gumitir
ReplyDelete@agusugiarti : Selama ini saya jarang mengetahui ada mutasi antar PTPN di PTPN I sd XIV. Kalaupun itu bisa karena hal yang bersifat khusus dan "khusus". Memang PTPN itu sama sama BUMN, tetapi pengelolaannya berbeda manajemen.
ReplyDeleteSebenarnya anda beruntung bisa diterima sebagai calon karyawan PTPN VIII, yang perusahaannya lebih besar dari PTPN XII. Mungkin faktor jauh dari daerah asal yang membuat terasa kurang nyaman.
Di PTPN XII banyak juga karyawan yang berasal dari luar Jatim, misal Sumatera dan Jabar.
Semoga anda bisa lebih sukses. Salam pekebun...
Saya salah satu putra PTPN XII dulu masih bernama PTP 26 dan pada tahun 1985 ayah saya di mutasi dari kebun sumberjambe Pesanggaran banyuwangi ke kebun blawan bondowoso, nama ayah saya Soetrisna Rck, bertugas di pabrik, saat itu jalan masih amat susah, harus naik kendaraan Jeep atau truk dan rumah dinas di samping pabrik masih peninggalan Belanda berupa anyaman bambu, rindu pingin ke blawan lagi
ReplyDelete