Tanggal 29 Januari 2009 sekira jam 05.00, pokoknya uput-uput morning, semua pada berbondong-bondong. Jumlahnya sekitar orang 25 an lah….
Nyampe di pos dekat pintu masuk ternyata pintu gerbangnya masih dikunci. Ya maklum lah, kan jarang pengunjung yang datang isuk uthuk-uthuk. Untung petugas pos di Margomulyo ikut diajak, ternyata dia juru kuncinya. Maksudnya yang pegang kunci gemboknya……….
Mulai pelataran parkir sampai terowongan tidak ada yang berubah dari kunjungan saya sebelumnya. Saya pernah berkunjung ke gunung Kelud pada tanggal 1-12-2006, 11 bulan sebelum njeblug. Setelah keluar dari pintu terowongan……. Subhanallah…itulah kata pertama yang terucap setelah melihat “anak” gunung Kelud.
Allah swt memang Maha Pencipta………..
Lha ini kondisi “anak” gunung Kelud tanggal 29 Januari 2009. Masih ada air sedikit di dekat saluran pembuangan yang dibangun pada jaman kolonial dulu.

Danau kawah yang dulunya berwarna hijau, sekarang ini sudah jadi gundukan batu hitam yang masih mengeluarkan asap. Air danau yang dulu pernah saya gunakan untuk main-main bersama teman-teman dari kebun Penataran sudah tidak ada.
Ini foto waktu danau masih ada…….

Saya lihat ke atas, ternyata bangunan gardu pandang masih ada. Kalau tahun dulu gak bisa nyampe ke atas, sekarang mau coba untuk naik ke gardu pandang. Dengan semangat ‘45 saya naiki anak tangga menuju gardu pandang. Bersama saya awalnya ada 5 orang “tua-tua” yang naik. Melihat yang tua pada naik, dik Nelson, Beny dan Toni pada nyusul.
Katanya anak tangga sejumlah 495 buah. Tapi saya hanya menghitung sampai 155 saja….. Yang lainnya, sudah gak kepikiran ngitung karena nafas yang ngos-ngosan. Tiap naik 15-20 anak tangga, berhenti….sambil tangan pegang pinggang, bukan untuk gaya….., tapi tahan kekuatan biar gak ndlosor. Setelah 40 menit, akhirnya sampai juga di pucuk gunung sebelah utara (bener gak ya………)
Ini wajah yang sebelumnya ngos-ngosan….

Turunnya cepet, sekitar 15 menitan lah. Sebenarnya bisa cepat, kalau mau langsung meloncat bisa kurang dari 5 menit sudah sampai bawah, bahkan kalau langsung terjun….malahan bisa langsung sampai RS Tulungrejo Pare………
Teman-teman yang lain ternyata pada turun ke tempat keluarnya air dari sudetan kawah. Pengin juga ikut, tapi kuatir loyo waktu baliknya, akhirnya batal ikut.
Karena masih ada kegiatan pelatihan, akhirnya cepet-cepetan pulang, capek deh……………
wau asyiknya........
ReplyDeletekapan2 kena,makasi infonya........
terima kasih telah berkunjung ke blog saya.......
ReplyDelete