20 June 2012

Pangkasan di Kopi Arabika (1)...

Memenuhi permintaan beberapa pengunjung blog ini, bersama ini saya tuliskan beberapa pangkasan/wiwil kopi arabika yang dilaksanakan di PTPN XII.  Pangkasan ini mungkin berbeda cara pelaksanaan di beberapa daerah tempat pertanaman kopi arabika.

 

I.  Pangkas Bentuk Tanaman Belum Menghasilkan (TBM)


 1.  Tujuan :

-     Membentuk keragaan tanaman yang proporsional dan kekar.

-     Memastikan dapat terbentuk cabang sekunder pada tempat yang diinginkan.

2.  Waktu pelaksanaan :

-       Dilaksanakan pada TBM I-III

-       Lebih utama dilaksanakan pada saat TBM masa vegetatif (tgl 23 September sampai 23 Maret), walaupun pada masa generatif kopi arabika tetap terjadi pertumbuhan vegetatif.



3.  Cara pelaksanaan :

-       Saat TBM I pada cabang ketinggian 80 cm dilakukan sunat (kliping) di 2 cabang primer pada ruas ke-2(panjang ruas 15-20 cm)

.



-       Tunas yang tumbuh pada batang tetap dipertahankan.

-       Saat TBM II atau pada cabang ketinggian 120 cm dilakukan pemotongan tunas atas (toping) dan salah satu cabang primer.

 



-       Sisa cabang primer yang dipelihara dilakukan sunat (kliping) pada ruas ke-2. Cabang primer dibawah cabang primer yang ditoping juga dilakukan sunat/kliping pada ruas ke-2.

-       Pada saat TBM I-II semua trubusan yang tumbuh harus dibuang

-       Pada saat akhir TBM II atau saat cabang primer atas sudah kuat/berkayu, dipelihara 1 tunas (bayonet) sampai ketinggian 160 cm.

-       Pada cabang ketinggian 160 cm dilakukan pemotongan tunas (toping) dan salah satu cabang primer.

-       Sisa cabang primer yang dipelihara dilakukan sunat (kliping) pada ruas ke-2.

-       Pengaturan cabang primer yang disunat (kliping) diusahakan menyebar merata ketiga arah (seperti simbol Mercy).

-       Pelaksanaan pangkas bentuk harus dilakukan secara rutin, terutama pada saat masa vegetatif, dengan tenaga khusus agar tidak terjadi keterlambatan pangkas bentuk.

 

II.  Pangkas/Wiwil Halus


1.  Tujuan :


-    Membuang cabang penggangu perkembangan buah kopi.

-    Mempersiapkan cabang untuk produksi tahun berikutnya.

2.  Waktu pelaksanaan :

-       Wiwil Halus I bln Pebruari-April

-       Wiwil Halus II setelah mulai terbentuk primordia bunga (Mei-Juli)

3.  Cara pelaksanaan :

-       Membuang cabang yang terserang penyakit, ranting kering/mati,cabang balik, cabang cacing, dan cabang B2.

-       Apabila pada percabangan sekunder terdapat lebih dari satu cabang yang tumbuh, maka hanya dipelihara satu.



-       Apabila masih ditemukan trubusan yang bukan sengaja dipelihara, maka trubusan harus dibuang.

-       Dalam pelaksanaan WH perlu diperhitungkan sisa cabang yang harus dipelihara untuk menunjang produksi tahun berikutnya.

 

SILAHKAN MEMBACA ARTIKEL LAINNYA...

3 comments:

  1. pak..mohon ijin copy untuk referensi laporan

    ReplyDelete
  2. bagus sekali informasinya pak, kalau boleh tahu pemangkasan TBM I itu ditentukan berdasar tinggi tanaman atau umur tanaman sejak masa tanam , terimakasih sebelumnya.

    ReplyDelete