Pengambilan sumsum tulang belakang atau bone marrow sudah pernah saya lakukan di bulan April 2013. Waktu itu untuk mengetahui apakah ada tumor di tulang belakang saya. Terbayang kembali rasa sakit saat tulang belakang diukrek-ukrek dengan jarum yang gede itu. Wuiiih ngeri ngeri sedap…
Pukul 14.00 saya masuk ruang administrasi OK Graha Utama. Setelah menyelesaikan administrasi saya diminta ganti baju khusus ruang OK. Ternyata dr. Lukas, spOT yang akan mengambil bone marrow masih ada acara lain. Jadinya menunggu dulu selama 2 jam.
Pukul 16.00 saya masuk ruang OK. Hawa ruangan yang sangat dingin dan banyak peralatan operasi mengingatkan saya saat menjalani operasi HNP 2 tahun lalu.
Sebelum dilaksanakan pengambilan sumsum tulang belakang, dilakukan anastesi lokal di pinggang kanan saya. Setelah berselang 3 menit kemudian dimulailah eksekusi.
Saat dokter menancapkan jarum ke pinggang saya gak terasa sakit. Lha waktu jarum mulai menusuk tulang belakang mulai terasa sakitnya. Anastesi lokal gak mampu dah.
Melihat saya mulai gerak gerak sambil meringis, dokternya bertanya : “Sakit pak…?”. Saya jawab : “Enggak sakit dok… Hanya suakiiit”. Saya tanya lagi ke dokter : “Kok lama dok…? Dulu saya di bone marrow gak sampai 1 menit…?” Jawab dokter : “Ini diambil 40cc dan tidak boleh terburu buru ambilnya”. Walah meringispun menjadi lebih lama.
Setelah pengambilan sumsum tulang belakang selesai dilanjutkan pengambilan darah tepi. Proses pengambilan darah tepi dari lengan kanan tidak sakit. Hanya terasa seperti digigit semut angrang saja saat menusukkan jarum ukuran 20 ke vena. Darah yang diambil sebanyak 100 cc.
Rencana aplikasi stem cell seminggu kemudian. Karena di RS Graha Amerta kamar selalu penuh, maka aplikasi akan dilakukan di RS Siloam Surabaya.
Ternyata masih lebih enak menikmati sop sumsum tulang daripada diambil sumsum tulang belakangnya…
slmt sore.skrg bagaimana kondisi bpk setelah stemcell.apa dpt mengurangi rasa sakit bapak dan sudah dapat duduk bersila atau masih pake kruk.maaf pak karena sya sebetulnya juga sdh reancana coba stemsel tp masih terkendala .kondisi malah tambah parah stlh oprsi hnp sethn lalu .sy bedah biasa dikikis tonjolan bantalannya.sy malah tdk dpt apa2.jadi bgmana hasil stemcell bapak terhadap rasa sakit dan pergerakan bapak.terimaksh atas tanggapan bapak.
ReplyDeleteIis : Program stem cell yang akan dilaksanakan sebanyak 9 kali. Setelah aplikasi ke 2 memang belum ada perubahan yang signifikan. Maklum yang diobati adalah penyakit autoimun yang menyerang otot, tulang dan paratiroid saya. Kata dokter akan ada perkembangan membaik setelah aplikasi ke 5. Jadi saya berobat stem cell bukan untuk penyembuhan HNP bu...
ReplyDeleteSalam sehat pak. Apa kabarnya sekarng?, bgmana hasil ctem cellnya pak apa sdh ada kemajuan kesehatannya?. Sy cidera tulang belakang dan syaraf putus menyebabkan kelumpuhan...apa bisa di tangani dgn ctem cell juga ?. Dan kira2 harus berapa kali atau berapa kali aplikasi. Mhn pnjelasannya, trmksih.
ReplyDelete