28 November 2014

Masih Bisa...

Pada saat sekolah di Unibraw tahun 1985 - 1989 aku aktif di Pramuka Unibraw. Kegiatan Pramuka di Perti bukan sekedar tepuk dan nyanyi seperti hanya di SD, tetapi banyak kegiatan ilmiah ala mahasiswa yang dikemas dalam kegiatan Pramuka.

Selain menjadi ketua Pramuka Unibraw tahun 1988, aku juga aktif di kegiatan Pramuka Tingkat DKC Malang Kodya. Aku juga ikut satuan karya Bakti Husada di Dinas Kesehatan Kota Malang.

Pada tahun 1988, awal-awal penyakit AIDS, kami pernah dilibatkan dalam survei PMS dan AIDS. Saat itu kami diminta mengambil sampel darah para PSK (dulu istilahnya WTS, malahan boso malangannya ''nolab'') di lokalisasi Kalisari (KS).



Para ''penjual sarang burung'' tersebut dikumpulkan di suatu gedung untuk diambil contoh darahnya. Karena siang hari, maka mereka memakai pakaian utuh. Ada yang dasteran, ada yang pake kulot, pokoknya pakaian yang kebesaran.

Setelah mereka diambil sampel darahnya, mereka pulang diberi hadiah ''sarung pengaman'' agar selama menjalankan praktek tidak terkena AIDS. Selama proses pengambilan darah mereka bercanda dengan guyonan ala mereka juga.

Karena suasana di dalam gedung terlalu panas, maka saya keluar ruangan untuk mencari udara sejuk. Di luar ruangan saya berjumpa dengan seorang nenek tua.

''Ning njero ono opo Le...?'' tanya nenek itu.  Aku jawab sekenanya : ''Wonten pembagian kacang lan permen mbah...!''
''Aku oleh bagian pisan Le...? kata nenek itu lagi.
''Nggih mbah, monggo....'' jawabku.

permen

Tiba-tiba si mbah masuk ruangan dan langsung menuju tempat pemeriksaan. Nenek itu minta juga diperiksa seperti yang lainnya. Petugas dan kawan-kawan kaget kok ada nenek-nenek yang masuk. Salah seorang temanku bertanya : ''Lho mbah, apa masih bisa dan kuat....?''

Si mbah menjawab dengan mesam-mesem : ''KALAU DI EMUT-EMUT SAJA MASIH BISA KOK.......''



SILAHKAN MEMBACA ARTIKEL LAINNYA...

No comments:

Post a Comment